Berbeda dengan tahun baru kemarin, POS PAM di Trenggalek memperketat keamanan dikarenakan kondisi menjelang New-normal . POS PAM merupakan pos keamanan yang didirikan setiap pergantian tahun. Pos ini menjadi pusat pemantauan lalu lintas yang masuk, dan keluar dari wilayah kabupaten Trenggalek.
Tepat pada Sabtu, 26 Desember 2020 salah satu siswa SMK Islam 2 Durenan turut ikut serta sebagai anggota SAKA Bhayangkara di wilayah Durenan. Sedangkan yang lain berada di pos PAM wilayah Watulimo. Dalam kegiatan POS PAM ini melibatkan TNI, POLRI. DISHUB, Satpol PP, DINKES, dan dari Pramuka lewat SAKA.
Dalam kegiatan tersebut, tim jurnalis SMK Islam 2 Durenan berhasil mewawancarai AKP Muhammad Solikin S.Hyang menjabat sebagai Kapolsek kecamatan Durenan. Beliau memaparkan, bahwa tujuan didirikannya pos PAM ini adalah sebagai pusat bantuan untuk masyarakat terkait dengan keamanan. Apalagi disituasi saat ini menjelang tahun baru, arus lalu lintas semakin tidak stabil. Untuk mengantisipasi membludak massa,dan keamanan yangkurang pos ini didirikan.
Beliaujuga menghimbau kepada masyarakat, agar tidak membuat kegiatan tanpa protkol keseatan yang ketat. Itu dikarenakan situasi saat ini masih pandemi. Tahun boleh baru, tetapi waspada terhadap diri sendiriakan menyelamatkan orang lain. Sedangkan pesan beliau untuk siswa di kabupaten Trenggalek, khususnya SMK islam 2 Durenan adalah tetap melaksanakan pembelajaran dengan memperhatikan zona. Apakah sistem pembelajaran akan dibuat secara daring, ataupun luring. Jika luring atau tatap muka, wajib benar-benar mematuhi protokol kesehatan yang tepat.